Di zaman serba online ini menjadi penting untuk mempunyai cloud storage (penyimpanan awan) supaya kelak jika ada kejadian buruk seperti kehilangan HP, kamu masih memiliki data-data penting yang bisa kamu unduh kapan saja.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan awan sekarang bukanlah hal yang baru dan terkesan aneh. Tapi meskipun demikian, hanya sedikit orang yang menggunakan fasilitas penyimpanan awan seperti Google Drive dalam kegiatan sehari-hari.
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menampung dokumen-dokumen digital miliknya sebagian besar karena mereka terlalu malas untuk mengunduh aplikasi penyimpanan dan meletakkan data mereka di sana. Namun, harga untuk kemalasan ini bisa sangat besar.
Di sinilah urgensi yang perlu kamu pertimbangkan, minimal dengan memanfaatkan Google Drive. Namun, bagaimana jika kapasitasnya penuh? Nah, di sini kami akan membagikan cara mengatasi Google Drive limit biar kamu bisa menyimpan dokumen kembali.
Tentang Limit Google Drive
Meskipun tersedia secara gratis, Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan awan yang cukup besar yaitu sebanyak 15 GB. Itu tentu cukup untuk menampung banyak dokumen-dokumen mulai dari foto, video, PDF, audio, dan sebagainya.
Tidak hanya fasilitas penyimpanan, Google Drive juga memberikan keleluasaan untuk mengakses data-data yang kamu miliki tak terkecuali membagikannya ke temanmu hanya dengan sebuah link yang dapat dikelola secara aman baik via HP maupun PC.
Kamu tentu saja butuh koneksi internet untuk mengakses ruang penyimpanan awan Google Drive, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa banyak hal berjalan secara online, maka dokumen yang ingin kamu simpan di Google Drive harus kamu upload dulu.
Seiring penggunaan, kamu mungkin tidak sering-sering memantau berapa jumlah kapasitas yang telah kamu pergunakan. Dan tiba-tiba, kamu melihat bahwa sisa penyimpanan yang tersedia di akun Google Drive milikmu terkuras cukup banyak dan tinggal lima persen saja.
Cara Mengatasi Google Drive Limit
Hanya karena kapasitas penyimpanan hampir penuh, bukan berarti kamu harus bikin akun baru supaya mendapatkan jatah 15 GB lagi. Tinjau dulu isi dari akun Google Drive yang kamu gunakan, siapa tahu kamu bisa mengosongkan beberapa persen ruangnya karena memiliki satu akun lebih mudah pengelolaannya.
1. Buang Berkas Sampah ke Folder Sampah
Entahlah, mungkin kamu menyimpannya secara tak sengaja, atau menyimpannya di Google Drive karena tak ingin melihatnya di galeri HP, maka segera ambil keputusan terhadap berkas-berkas yang tak pernah kamu pakai. Biasanya berkas-berkas macam itulah yang memenuh-menuhi ruang penyimpananmu.
Cara mengatasi Google Drive limit dengan kasus di atas adalah sebagai berikut:
- Buka Google Drive, bisa lewat aplikasi HP atau lewat PC dengan mengunjungi situs web “drive.google.com”.
- Pergi ke “Drive Saya”, lalu pilih berkas yang menurutmu tidak berguna lagi kemudian klik kanan, geser kursor ke bawah untuk mengklik “Hapus”.
- Masuk folder sampah dengan mengklik kategori “Sampah” di samping kiri, dan selanjutnya klik “Kosongkan sampah”.
- Jika kamu sudah mantap, yakin bahwa kamu tidak membutuhkan berkas itu lagi, silakan proses dengan mengonfirmasi “Hapus selamanya”.
Dokumen yang sudah dihapus selamanya tentu saja tidak akan bisa dikembalikan. Jadi, selalu teliti, ya, saat melakukan pembersihan.
2. Cek Gmail
Syarat untuk membuat akun Google Drive adalah memiliki akun Gmail. Segala bentuk penyimpanan di Gmail akan mempengaruhi ruang penyimpanan di Google Drive. Semakin besar pertukaran data yang kamu lakukan di Gmail, semakin makan tempat jua di Google Drive.
- Buka Gmail, bisa lewat HP ataupun laptop.
- Selanjutnya pada kotak penelusuran masukkan (tanpa tanda kutip): “has:attachment larger:1mb”. Perintah ini akan menghasilkan daftar email-email yang memiliki berkas lampiran dengan ukuran 1 MB lebih. Namun, jika kamu ingin mencari berkas lampiran yang lebih dari 10 MB, kamu hanya perlu mengganti nilai “1 mb” menjadi 10mb”.
- Klik kotak atas yang di sampingnya terdapat segitiga terbalik, lalu pilih “Semua”. Ini akan mencentang semua hasil penelusuran mu tadi.
- Setelah itu pilih “Hapus”.
- Sekarang semua pesan yang terhapus tadi telah dipindahkan ke folder “Sampah” di Gmail.
- Langkah berikutnya adalah membersihkan folder “Sampah” tersebut sehingga berkas-berkas tadi tidak lagi memenuhi penyimpanan Google Drive milik akun Gmail milikmu.
- Jadi, silahkan kamu pergi ke folder “Sampah” dengan mengklik “Selengkapnya” kemudian gulirkan tetikusmu ke bawah sampai menemukan kategori “Sampah”. Lalu klik.
- Pilih “Kosongkan sampah”.
- Konfirmasi jika kamu benar-benar yakin ingin menghapus seluruh isi folder “Sampah”.
3. Berlangganan Google Drive
Cara mengatasi yang terakhir ini dapat kamu pertimbangkan hanya jika kamu merasa membutuhkan kapasitas penyimpanan awan yang lebih besar. Apabila kamu adalah seorang pekerja profesional seperti fotografer, cara ini akan bermanfaat buatmu.
Ketika kamu berlangganan Google Drive, maka Google akan mengarahkanmu ke layanan penyimpanan yang lebih hebat. Namanya Google One, dengan kapasitas penyimpanan paling kecil sebesar 100 GB.
Berikut ini adalah langkah untuk berlangganan Google One lewat PC:
- Masuk ke akun Google tentu dengan memasukkan username Gmail dan kata sandinya.
- Masuk ke situs web Google One (URL: one.google.com).
- Kemudian klik “Upgrade”.
- Disana kamu bisa pilih-pilih paket Google One mulai dari 100 GB sampai 2 TB.
Kamu juga bisa berlangganan Google One lewat android dengan cara:
- Instal aplikasi Google One di HP Android, bisa diunduh di Play Store.
- Buka aplikasi Google One tersebut.
- Secara otomatis kamu akan dihadapkan pada menu “Home”.
- Pilih tombol “Upgrade” pada bagian bawah layar.
- Pilih paket penyimpanan yang kamu kehendaki, tersedia mulai dari 100 GB hingga 30 TB.
Untuk mendapatkan fasilitas penyimpanan sebesar 100 GB kamu perlu membayar per bulannya senilai Rp 26.900 atau RP 269.000 per tahun. Seratus gigabyte dibuat menyimpan foto dengan ukuran masing-masing 4 MB, maka bisa muat 25.000 foto. Tidakkah itu banyak?
Itulah ketiga cara mengatasi Google Drive limit yang dapat kalian coba.