Untuk instalasi Windows 7 atau Windows 10, penggunaan CD sudah mulai ditinggalkan. Selain tidak praktis, banyak laptop yang tidak memiliki optical drive. Oleh karena itu, pengguna Windows memilih cara menggunakan Rufus bootable USB untuk instal Windows.
Instalasi Windows dengan menggunakan flashdisk dinilai lebih praktis karena Microsoft juga menyediakan file instalasi yang bisa diunduh dengan mudah. Agar bisa menyimpan dan menginstal Windows via flashdisk, kamu perlu software yang bernama Rufus ini.
Jika kamu masih asing dengan software ini, di artikel ini kamu bisa menemukan informasi lengkap mengenai apa itu rufus, fungsi, dan juga cara menggunakan Rufus untuk instal Windows di flashdisk.
Apa itu Rufus?
Rufus merupakan software yang dirilis oleh Pete Badard yang berasal dari Akeo Consulting. Software Rufus bersifat Open Source sehingga bisa diunduh dan digunakan secara gratis oleh siapapun.
Ukuran file software Rufus ini sangat kecil yakni berukuran kurang dari 1 GB sehingga tidak menyita banyak ruang penyimpanan di flashdisk kamu. Rufus juga merupakan aplikasi portable yang bisa digunakan tanpa diinstal terlebih dahulu.
Kegunaan dari Rufus adalah untuk membuat bootable flashdisk sehingga kamu bisa menginstal sistem operasi langsung dari flashdisk. Tidak hanya Windows 7 dan Windows 10, kamu juga bisa menggunakan Rufus untuk menginstal sistem operasi lainnya seperti Fedora, Linux, dan Ubuntu.
Kegunaan Rufus
Penasaran dengan fungsi dari software Rufus? Kegunaan utama dari software Rufus adalah untuk menjadikan flashdisk bootable sehingga bisa digunakan untuk menginstal Windows. Namun, ada fungsi lain dari Rufus yang harus kamu ketahui.
- Rufus memiliki fungsi sebagai media instalasi USB dari file ISO seperti Linux, Windows, UEFI, dan sistem operasi lainnya.
- Software ini juga mempunyai fitur low-level utility. Fitur ini bisa digunakan untuk memformat media penyimpanan.
- Rufus bisa digunakan untuk flash BIOS maupun firmware lainnya dari DOS. Sistem DOS ini bermanfaat untuk banyak hal misalnya untuk upgrade BIOS.
- Rufus juga bisa bekerja di sistem yang tidak mempunyai sistem operasi yang terinstal.
Cara Menggunakan Rufus
Jika kamu ingin tahu cara menggunakan Rufus untuk instal Windows 10, kamu bisa menyimak panduan di di bawah ini. Namun pastikan kamu telah memiliki file ISO Windows 10 yang bisa kamu unduh di halaman resmi Microsoft di https://microsoft.com.
Setelah kamu telah memiliki file ISO Windows 7 atau Windows 10, kamu bisa melanjutkan ke cara menggunakan Rufus di flashdisk berikut ini.
- Download Rufus di website resminya di https://rufus.ie.
- Setelah proses unduh Rufus selesai, kamu bisa menginstalnya seperti biasa. Jika kamu menggunakan Rufus portable, kamu bisa menjalankan software ini dengan cara double klik pada file Rufus.
- Cara menggunakan Rufus tidaklah rumit. Pastikan kamu menggunakan flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB.
- Masukkan flashdisk yang ingin kamu jadikan bootable.
- Jalankan software Rufus dan secara otomatis Rufus akan mendeteksi informasi flashdisk yang kamu gunakan.
- Klik pada tanda panah ke bawah dengan tulisan Show Advanced Drive Properties.
- Setelah itu berilah tanda centang pada opsi List USB Hard Drives.
- Tekan tombol Select kemudian masukkan file ISO Windows yang telah kamu unduh tadi dengan menekan tombol Open. Sebagai contoh, kamu bisa memilih file Windows 10 Pro seperti pada gambar di bawah ini.
- Aturlah Boot Selection seperti pada gambar di bawah ini. Boot Selection akan otomatis mendeteksi sistem operasi yang telah kamu masukkan. Pilihlah MBR pada bagian Partition Scheme kemudianpilih BIOS (or UEFI-CSM) pada bagian Target system.
- Setelah itu, kamu bisa mengatur format option dengan memberi tanda centang pada opsi Quick format dan Create extended label and icon files.
- Backup lah data dari flashdisk setelah itu klik tombol Start.
- Jika muncul kota peringatan bahwa semua data di flashdisk akan terhapus, tekan saja tombol OK karena kamu telah melakukan backup data.
- Tunggulah hingga proses membuat flashdisk bootable selesai yang kira-kira memakan waktu 10 hingga 15 menit. Lama proses ini bergantung pada besar file ISO Windows dan juga kecepatan flashdisk yang kamu gunakan.
- Jika telah muncul tulisan Ready dengan bar berwarna hijau, artinya proses tersebut telah berhasil. Kamu bisa mencabut flashdisk tersebut dengan menekan tombol Close.
Cara menggunakan Rufus bootable USB sangat mudah bukan? Proses membuat flashdisk bootable ini sangat simpel karena memang Rufus sangat mudah digunakan bahkan oleh pemula. Flashdisk ini bisa kamu gunakan untuk instal Windows 7 64 bit atau Windows 10 64 bit.
Lalu bagaimana cara menggunakan Rufus untuk install Windows 7 atau Windows 10? Kamu hanya perlu restart laptop kamu kemudian masuk ke menu BIOS. Lalu, aturlah booting BIOS agar bisa boot dari flashdisk. Selamat Mencoba.
