Baterai merupakan salah satu komponen di laptop yang harus dirawat dengan baik. Kamu pasti tidak mau kan jika baterai laptop kamu cepat rusak atau drop? Oleh karena itu, kamu harus tahu cara merawat baterai laptop agar awet dan tidak mudah rusak.
Apalagi jika kamu baru beli laptop, kamu harus merawat baterai laptop kamu agar tidak cepat rusak. Pasalnya, kebiasaan penggunaan laptop yang salah bisa membuat baterai berumur pendek dan cepat habis.
Lalu, bagaimana cara merawat baterai laptop biar awet? Di artikel ini, kamu bisa menemukan beberapa tips untuk merawat baterai laptop gaming, ASUS, Lenovo, Dell, HP, dan ACER agar tahan lama. Meskipun berbeda merek namun sebenarnya cara perawatan baterai laptop sama saja.
Cara Merawat Baterai Laptop
Jika kamu ingin baterai laptop kamu awet dan tidak cepat rusak, kamu harus memperhatikan cara menggunakan laptop. Jika kamu merawat baterai dengan baik, maka baterai tersebut tidak cepat bocor dan performanya tetap bagus.
Berikut adalah beberapa cara merawat baterai laptop yang harus kamu terapkan sehari-hari.
1. Cabutlah charger jika baterai sudah penuh
Salah satu penyebab baterai bocor adalah lupa mencabut charger padahal baterai sudah 100%. Saat kamu membiarkan arus listrik tetap mengalir padahal baterai sudah penuh, maka komponen di dalam baterai bisa rusak.
Oleh karena itu, pastikan kamu memperhatikan indikator baterai saat melakukan pengisian daya. Jika indikator telah menunjukkan angka 100%, pastikan kamu segera mencabut charger. Selain itu, jangan mengisi daya laptop saat kamu tidur atau mau pergi.
2. Jangan Sampai laptop mati total
Saat menggunakan laptop, pastikan kamu selalu melihat indikator baterai. Jangan sampai kamu keasyikan streaming atau main game hingga baterai laptop habis 0%. Kebiasaan ini bisa berakibat fatal.
Laptop yang mati karena kehabisan daya baterai bisa menyebabkan kerusakan komponen. Jadi, salah satu cara merawat baterai laptop ACER, ASUS, atau Lenovo agar tahan lama adalah dengan mengisi daya sebelum baterai di bawah 20%.
3. Perhatikan suhu laptop
Saat laptop kamu bekerja terlalu keras hingga overheat, daya baterai juga bisa ikut terkuras. Hal ini bisa mengakibatkan baterai kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya. Baterai laptop kamu akan cepat habis dan lama-kelamaan bisa menjadi drop.
Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan cooling pad agar suhu laptop tetap stabil dan normal. Pastikan suhunya berada di kisaran 10 hingga 35 derajat Celcius. Selain itu, bersihkan kipas dan ventilasi laptop secara berkala agar sirkulasi udara lancar sehingga tidak cepat panas.
4. Gunakanlah charger asli bawaan laptop
Cara merawat baterai laptop agar tidak cepat habis dan rusak adalah dengan menggunakan charger original. Charger KW bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil saat pengisian daya. Hal ini bisa menyebabkan baterai kamu menjadi cepat rusak.
Untuk mencegah lonjakan arus listrik yang terlalu kecil atau besar saat pengisian daya, pastikan kamu hanya menggunakan charger original bawaan pabrik laptop kamu.
5. Gunakan Mode Power Saver
Cara merawat baterai laptop tanam maupun lepasan adalah dengan menggunakan setting mode Power Saver. Settingan default laptop Windows 7 maupun 10 adalah mode balance. Untuk menghemat daya dan agar baterai laptop tidak cepat habis, kamu bisa mengubahnya ke mode Power Saver.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengatur mode Power Saver.
- Klik ikon baterai yang terletak di sudut kanan bawah layar.
- Geser slider Power Mode ke kiri ke opsi Best battery life.
- Bila perlu, kamu bisa mengubah pengaturan baterai dengan klik opsi Battery Setting.
- Kamu akan diarahkan ke menu Setting untuk baterai.
- Geser slider Battery Saver menjadi ON.
Cara ini bisa kamu gunakan untuk menghemat penggunaan baterai laptop kamu sehingga tidak cepat habis.
6. Update software laptop secara berkala
Cara merawat baterai laptop agar awet adalah dengan melakukan update Windows dan aplikasi secara berkala. Update tersebut bisa memperbaiki bugs dan dapat memperpanjang umur baterai di laptop kamu.
Produsen laptop juga menawarkan update software secara teratur seperti Apple saat meluncurkan OS X Mavericks. Dengan pembaruan software ini, kamu bisa merawat baterai laptop agar memiliki daya tahan yang lebih panjang.
7. Simpanlah baterai dengan baik
Jika kamu tidak menggunakan laptop dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya kamu melepas baterai laptop. Hal ini tentunya hanya bisa dilakukan di laptop dengan baterai lepasan. Jika kamu menggunakan baterai tanam, pastikan kamu menyimpannya dalam kondisi daya penuh 100%.
Lepas baterai laptop saat kapasitasnya mencapai 50 persen. Jangan ,menyimpannya saat kapasitasnya penuh atau saat dayanya habis 0%. Hal ini malah bisa merusak baterai laptop kamu. Simpanlah baterai laptop di tempat aman dengan suhu ruangan yang normal.
8. Gunakan aplikasi seperlunya
Salah satu penyebab baterai laptop cepat habis adalah membuka terlalu banyak aplikasi. Hal ini akan membuat laptop kamu bekerja lebih keras sehingga menguras daya baterai kamu dengan cepat.
Oleh karena itu, jika kamu ingin baterai awet dan tidak cepat habis, tutuplah aplikasi yang tidak diperlukan termasuk juga aplikasi yang berjalan di belakang layar.
Selain itu, jangan gunakan laptop secara terus menerus. Istirahatkan laptop secara berkala. Sebaiknya kamu menggunakan laptop maksimal 8 jam per hari.
9. Jangan gunakan laptop saat mengisi daya
Agar baterai laptop kamu awet, sebaiknya kamu melakukan pengisian daya saat laptop dalam keadaan mati. Jangan gunakan laptop saat kamu mengisi daya. Jika kamu tetap menggunakan laptop untuk streaming, main game, atau editing saat di-charge, hal ini bisa memperpendek umur baterai.
Jika kamu menggunakan baterai lepasan, pastikan kamu melepaskan baterai saat laptop kamu terhubung dengan sumber daya listrik. Jika kamu membiarkan baterai tetap terpasang, hal ini bisa menyebabkan konflik arus listrik sehingga baterai bekerja lebih keras.
Itulah sembilan cara merawat baterai laptop biar awet. Jika kamu menerapkan tips-tips di atas, dijamin baterai laptop kamu bisa tahan lama dan tidak cepat rusak.
Cara merawat baterai laptop di atas bisa kamu terapkan di semua merk laptop seperti ACER, Lenovo, Dell, Toshiba, ASUS, dll. Pastikan kamu melakukan tips di atas sejak laptop baru beli agar awet dan tidak mudah rusak atau ngedrop. Semoga bermanfaat.
