Chipset Terbaik

3 min read

chipset terbaik untuk game

Salah satu pertimbangan sebelum membeli smartphone adalah processor yang digunakan. Komponen penting ini biasa disebut dengan chipset atau System on Chip yang berperan sebagai otak sebuah smartphone. Jadi, apakah kamu ingin tahu Chipset terbaik 2022?

Chipset dengan performa handal pasti mempengaruhi kinerja smartphone kamu. Apalagi, jika kamu sering menggunakan smartphone untuk bermain game. Jika kamu hanya mengandalkan chipset biasa, pastinya HP kamu bisa nge-lag buat main game PUBG atau game berat lain.

Oleh karena pastikan kamu benar-benar mempertimbangkan chipset terbaik sebelum kamu memilih sebuah smartphone. Sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini yang berdasarkan pada nilai Antutu smartphone yang menggunakan chipset tersebut.

Chipset Terbaik 2022

Ada berbagai pilihan chipset terbaik kelas menengah maupun kelas atas. Kamu bisa menentukan chipset yang sesuai berdasarkan fungsi dari perangkat atau smartphone yang akan kamu gunakan. Misalnya, kamu membeli smartphone untuk game atau Android TV Box.

Berikut adalah ulasan beberapa chipset beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Apple A14 Bionic

apple A14 bionic

Performa Apple A14 Bionic memang sudah tidak diragukan lagi. Processor ini dibuat dengan teknologi fabrikasi 5 nm sehingga bisa menyematkan lebih dari 11 miliar transistor. Dengan teknologi ini, Apple A14 Bionic ini memiliki performa yang lebih kencang jika dibandingkan dengan A13 Bionic.

Apple A14 Bionic ini memiliki 6 processor yang terdiri dari 2 core performa tinggi dan 4 core yang hemat daya. Sementara itu, pengolahan grafis chipset ini mengandalkan GPU dengan 4 inti. Kemampuan GPU ini 50% lebih cepat dibanding chipset kelas atas lainnya.

BACA JUGA
Lupa Password iCloud

Chipset Apple A14 Bionic merupakan otak dari iPad Air 2020 dan iPhone 12 series. Wajar jika Apple A14 Bionic berada di urutan paling atas chipset terbaik.

Kelebihan:

  • Performa lebih cepat dan ringan dibandingkan dengan chipset kelas atas lain.
  • Memiliki 6 prosesor sehingga memaksimalkan kinerja smartphone.
  • Tidak boros baterai karena memiliki 4 core hemat daya.
  • Memiliki dukungan 5G.

Kekurangan:

  • Harga perangkat dengan chipset Apple A14 Bionic pastinya mahal.

2. Snapdragon 888

snapdragon 888

Pilihan chipset terbaik untuk platform Android adalah Snapdragon 888. Chipset ini memiliki kinerja yang paling kencang karena didukung teknologi fabrikasi 5 nm. Selain itu, Snapdragon 888 juga telah mendukung jaringan internet 5G. Oleh karena itu chipset ini sering disebut Snapdragon 888 5G.

Keunggulan lain dari Snapdragon 888 adalah memiliki 8 prosesor. Chipset ini memiliki 4 core hemat daya, 3 core performa tinggi, dan 1 core lain untuk performa yang lebih kencang. Snapdragon 888 juga memiliki fitur pengambilan gambar di cahaya rendah.

Kelebihan:

  • Memiliki 8 prosesor untuk performa lebih kencang.
  • Mempunyai fitur modern seperti Bluetooth 5.2, FastConnect 6900 6GHz, dan 4K QAM.
  • Memiliki fitur pengambilan gambar meskipun cahaya kurang.

Kekurangan:

  • Harga perangkat dengan chipset ini pastinya mahal.
  • Prosesor cepat panas.

3. Exynos 2100

exynos 2100

Chipset terbaik ketiga bisa ditemukan di smartphone Samsung Galaxy S21 series. Chipset ini dikembangkan oleh Samsung dan menawarkan performa yang lebih stabil jika dibandingkan dengan chipset Exynos kelas atas lainnya.

Exynos 2100 juga sudah mendukung jaringan internet 5G. Sama dengan Snapdragon 888, Exynos 2100 juga memiliki 8 processor yang terdiri dari 2 processor Cortex-A78, 1 processor Cortex-X1 6, 4 processor Cortex-A55, dan 1 processor grafis ARM Mali-G78.

Kelebihan:

  • Didukung oleh 8 processor untuk performa kencang.
  • Memiliki processor grafis sehingga bisa menghasilkan foto 200 MP.
BACA JUGA
Cara Screenshot Xiaomi

Kekurangan:

  • Merupakan chipset kelas atas sehingga perangkat dengan Exynos 2100 harganya mahal.

4. Apple A13 Bionic

Apple A13 bionic

Chipset terbaik keempat adalah Apple A13 Bionic yang mempunyai 6 prosesor inti. Apple A13 Bionic memiliki 2 processor Lightning dengan performa tinggi dan 4 processor Thunder yang hemat daya.

Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, Apple A13 Bionic ini memiliki performa yang lebih kencang namun 30% lebih hemat daya. Chipset ini digunakan oleh iPhone 11 Pro, iPhone 11, dan juga iPhone 11 Pro Max.

Kelebihan:

  • Performa kencang karena memiliki 6 processor.
  • Lebih hemat daya.

Kekurangan:

  • Tidak memiliki dukungan 5G.

5. Kirin 9000

kirin 9000

Kirin 9000 adalah pionir chipset dengan fabrikasi 5nm. Chipset ini diproduksi oleh TSMC dalam jumlah terbatas karena terdapat larangan penggunaan teknologi Amerika Serikat untuk Huawei. Padahal, banyak teknologi pembuat chipset yang menggunakan lisensi Amerika Serikat.

Kirin 9000 menawarkan performa yang kencang karena mempunyai 8 core processor yang terdiri dari core untuk performa kencang dan juga hemat daya. Kirin juga memiliki prosesor grafis GPU Mali-G78 MP24. Chipset Kirin 9000 ini bisa ditemukan di smartphone Huawei Mate 40 Pro dan Pro +.

Kelebihan:

  • Kirin 9000 mendukung jaringan 5G.
  • Performa kencang namun hemat daya.

Kekurangan:

  • Hanya terdapat di Huawei.

6. Snapdragon 870

snapdragon 870

Snapdragon merupakan salah satu chipset terbaik kelas atas yang diproduksi oleh Qualcomm. Chipset ini telah mendukung jaringan internet 5G. Meskipun memiliki performa yang baik, chipset ini juga dipakai oleh smartphone dengan harga terjangkau seperti POCO F3 dan Vivo X60.

Snapdragon 870 bisa menjadi pilihan selain Snapdragon 888 yang dianggap memiliki performa terlalu kencang sehingga menyebabkan ponsel cepat panas. Sama seperti Snapdragon 888, chipset Snapdragon 870 ini juga memiliki 8 core processor.

BACA JUGA
Cara Cek IMEI Xiaomi

Kelebihan:

  • Performa cepat namun tidak membuat smartphone cepat panas.
  • Telah mendukung jaringan 5G.

Kekurangan:

  • Harga smartphone dengan chipset ini cukup mahal.

7. Dimensity 1200

dimensity 1200

Dimensity 1200 merupakan chipset terbaik yang diproduksi oleh MediaTek. Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 6nm. Dimensity 1200 ini memiliki kinerja yang lebih cepat dibanding Dimensity 1000. Selain itu, chipset ini juga lebih hemat daya hingga 25%.

Dimensity 1200 memiliki 8 core yang terdiri dari 3 core ARM Cortex-A78 2,6 GHz untuk kinerja yang kencang, 1 core ARM Cortex-A78 3 GHz performa yang lebih kencang, serta 4 core ARM Cortex-A55 untuk core hemat daya. Chipset ini juga memiliki prosesor grafis ARM Mali-G77 MC9.

Kelebihan:

  • Performa kencang karena dukungan 8 Core.
  • Kemampuan untuk memproses video dan foto dengan kualitas bagus.
  • Merupakan chipset Android gaming yang handal.
  • Mendukung dual 5G SIM.

Kekurangan:

  • Kurang garang jika dipakai gaming.

8. Snapdragon 865+

snapdragon 865+

Snapdragon 865+ adalah chipset terbaik untuk game. Hal ini dikarenakan Snapdragon 865 Plus memiliki prosesor dengan GPU dan clock yang tinggi sehingga performanya bisa diandalkan. Chipset ini memiliki fitur 10-bit HDR Gaming dan bisa digunakan untuk bermain game hingga 144 fps.

Untuk mendukung kemampuan tersebut, Snapdragon 865+ memiliki 8 core prosesor yang terdiri dari 4 core Kryo 858 1,8 GHz untuk kinerja hemat daya, 3 core dengan kecepatan 2,42 GHz, dan 1 core dengan kecepatan 3,1 GHz.

Kelebihan:

  • Performa AI lebih baik misalnya bisa memproses fitur Speech to Text langsung di perangkat.
  • Fungsi multitasking, kamera,dan gaming lebih bagus.
  • Fokus untuk jaringan 5G tetapi masih optimal jika dipakai 4G.

Kekurangan:

  • Hanya ditemukan di smartphone khusus gaming dengan harga mahal.
BACA JUGA
Cara Scan Barcode

9. Dimensity 1100

dimensity 1100

Sebenarnya, performa Dimensity 1100 tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Dimensity 1200. Yang membedakan hanyalah angka benchmark saja. Dimensity 1100 memiliki 6 core yang terdiri dari 4 core Cortex A-78 2,6 GHz dan 4 core Cortex A-55 2.0 GHz.

Kelebihan:

  • Performa kencang dengan 8 core.
  • Dukungan sensor kamera 108 MP dan layar 144 Hz.
  • Mendukung jaringan internet 5G.
  • Ditemukan di ponsel smartphone kelas menengah seperti POCO X3 GT dan Vivo S9.

Kekurangan:

  • Boros daya.
  • Performa kurang jika dibandingkan dengan Dimensity 1200.

Itulah sembilan chipset terbaik 2022 yang bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu menentukan smartphone yang akan kamu beli. Kamu bisa pilih chipset Snapdragon, Mediatek, maupun Apple Bionik sesuai kebutuhan seperti untuk game atau untuk fotografi.

Lutfiana linda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *