Jenis-jenis monitor yang banyak beredar saat ini, dapat digunakan untuk berbagai macam pekerjaan. Beberapa manfaat dan fungsinya, seperti gaming, menggambar, mengedit video maupun foto, dan banyak lagi yang lainnya.
Monitor juga dikenal, sebagai perangkat yang dapat memvisualisasikan data dan informasi, dari komputer maupun smartphone. Perbedaan antara monitor smartphone, komputer dan TV, hanyalah terletak pada laju perkembangannya.
Teknologi monitor pada smartphone, memang relatif lebih cepat dibandingkan dengan komputer maupun TV. Namun, apapun bentuk monitor pada semua perangkat tersebut, jenisnya bisa bermacam-macam. Pastinya, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Memilih jenis monitor sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya, merupakan perkara yang relatif sulit bagi masyarakat awam. Perbedaan spesifikasi monitor pada setiap produk yang berbeda, sebaiknya diketahui terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk membelinya.
9 Jenis-Jenis Monitor Beserta Gambarnya
Pada ulasan kali ini, akan dibahas mengenai jenis -jenis monitor, yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Selain itu, disertai pula dengan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis monitornya.
1. CRT
Salah satu dari jenis-jenis monitor yang pernah hits, adalah CRT atau CathodeRay Tube. Cirinya yang berukuran besar dan lebar, membuatnya mendapat julukan sebagai monitor tabung. Selain itu, juga karena pada bagian dalamnya terdapat tabung hampa udara.
Pada tabung tersebut, terdapat sinar katoda atau elektron, yang dipancarkan dengan kecepatan tinggi, menjadi pola gambar di layar monitornya. Dan fungsinya sendiri, hanya sebatas monitor komputer biasa, dan belum dapat digunakan sebagai monitor gaming.
Teknologi monitor CRT yang belum secanggih monitor LED, sehingga masih banyak kekurangannya, walaupun ada juga kelebihannya. Ikuti penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kelebihan:
- Memiliki warna yang lebih tajam.
- Resolusi monitornya yang fleksibel.
- Perawatan yang mudah, dan dapat diservis jika rusak.
- Bebas dari ghosting, dead pixel dan viewing angle.
- Harganya lebih murah.
Kekurangan:
- Membutuhkan daya listrik yang besar.
- Dapat merusak mata.
- Sinar radiasi yang besar.
- Tergantung pada refresh rate.
- Rentan terhadap glare, distorsi dan flicker.
- Ukurannya yang besar dan berat.
2. LCD
Dari semua jenis-jenis monitor yang banyak disukai, salah satunya adalah LCD atau Liquid Crystal Display. Monitor jenis ini, merupakan generasi monitor yang menggantikan jenis CRT, dan fungsinya juga jauh lebih baik dari sebelumnya.
Berbeda dengan CRT, cahaya pada kristal LCD memiliki jumlah piksel yang lebih banyak dan rapat, saat membentuk gambar pada monitor. Selain itu, kualitas gambarnya juga lebih jernih, sehingga lebih nyaman di mata.
Seiring perkembangan zaman, LCD juga mengalami transformasi, dan fungsinya juga dapat berfungsi untuk gaming. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangannya, dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini, beserta gambarnya.
Kelebihan:
- Memiliki kualitas gambar yang lebih jernih serta tajam.
- Cahayanya tidak melelahkan mata.
- Daya listriknya lebih hemat.
- Tipis dan ringan.
Kekurangan:
- Monitornya cenderung lebih sensitif.
- Harga servicenya lebih mahal.
- Hanya memiliki sudut pandang yang terbatas.
3. LED
Dari beberapa jenis-jenis monitor modern yang masih beredar hingga kini, adalah LED. Monitor ini juga merupakan penyempurnaan dari jenis LCD, yang memiliki varian warna lebih banyak. Selain itu, fitur dan fungsinya juga lebih canggih, dibanding dengan generasi sebelumnya.
Teknologi terkini yang dimiliki pada fiturnya adalah touch screen, yang membuatnya dapat menghemat daya listrik hingga 70 persen. Jenis monitor yang biasa dipakai untuk gaming ini, juga memiliki segudang kelebihan.
Namun sayangnya, selain kelebihan tersebut, LED juga memiliki kekurangan. Beberapa diantaranya, dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.
Kelebihan:
- Kerapatan pixel yang jauh lebih tajam.
- Usia pemakaian yang lebih panjang.
- Ukurannya yang lebih slim.
- Memiliki pencahayaan yang lebih baik daripada LCD
- Pemakaian listrik yang lebih hemat dibanding LCD.
- Dimensi yang ramping dan tipis.
Kekurangan:
- Memiliki harga yang mahal.
- Monitor LED yang tipis, cenderung sangat sensitif.
4. Plasma
Plasma termasuk dalam jenis-jenis monitor, dengan kualitas gambar LCD, namun dengan sudut pandang CRT. Sehingga, bentuknya menjadi lebih ramping, dan memiliki sudut pandang jauh lebih luas, serta fitur dan fungsinya yang lebih lengkap.
Keunggulan dari teknologi tersebut, menghasilkan perangkat layar monitor yang tergolong tipis, dan ringan. Setelah hadirnya teknologi tersebut, hadirlah produk monitor sejenis hingga saat ini.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari monitor jenis Plasma ini, terbilang cukup banyak. Beberapa diantaranya, adalah sebagai berikut ini.
Kelebihan:
- Bentuknya tipis dan ramping.
- Tidak memerlukan banyak ruang, karena dapat dipasang di dinding.
- Kualitas gambar yang bagus.
- Memiliki sudut pandang yang luas.
Kekurangan:
- Kontras yang cukup tinggi.
- Harganya relatif mahal.
- Membutuhkan daya yang besar.
- Cepat panas.
5. OLED
Jenis-jenis monitor lain yang banyak terdapat di pasaran saat ini, adalah OLED, atau kependekan dari Organic Light-Emitting Diode. Keunikan dari monitor ini, terletak pada bentuknya yang tipis, bahkan bisa kurang dari 1mm.
Hasil dari berbagai macam lapisan dari monitor ini, terbukti dapat menghasilkan kualitas gambar yang bersih dan tajam. Untuk saat ini, jenis dan fungsinya monitor OLED, lebih banyak digunakan sebagai komputer standar biasa atau smartphone.
Kelebihan:
- Lebih tipis, ringan dan flexibel dibandingkan LED dan LCD.
- Memiliki warna yang terang dan cerah.
- Tidak membutuhkan lampu belakang atau backlight.
- Hemat energi.
- Mudah diproduksi dalam ukuran besar.
- Memiliki sisi pandang yang luas.
Kekurangan:
- Harganya mahal.
- Umur yang lebih pendek.
- Rentan rusak jika terkena air.
6. Amoled
Active Matrix Organic Light Emitting Diode atau AMOLED, merupakan salah satu dari jenis-jenis monitor yang cukup banyak disukai masyarakat. Dan fungsinya, banyak juga disukai oleh para gamers untuk gaming, smartphone, kamera digital, TV, maupun smart watch.
Teknologi AMOLED ini juga merupakan penyempurnaan dari teknologi OLED, yang secara organik memancarkan cahaya dari arus listrik. Namun, walaupun sudah mengalami penyempurnaan, suatu teknologi terbaru pun tetap memiliki kelebihan dan kekurangan.
Beberapa dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Monitor Amoled ini, dapat dilihat pada penjelasan berikut ini, beserta gambarnya.
Kelebihan:
- Bentuknya tipis dan slim.
- Memiliki sudut pandang yang luas.
Kekurangan:
- Bahan yang dipakai tidak tahan lama.
- Cepat rusak apabila terkena air.
7. Touch Screen
Touch Screen merupakan salah satu dari kumpulan jenis-jenis monitor, yang menggunakan sistem layar sentuh. Biasanya digunakan pada tablet, laptop, smartphone, dan juga kamera digital. Beberapa jenis televisi LED dan LCD, juga memiliki fitur kekinian ini.
Selain itu, fiturnya hanya akan bekerja, melalui sentuhan pada tampilan layar atau monitor, baik menggunakan jari, maupun pena digital. Teknologi ini sebenarnya tidak terlalu baru, karena cikal bakalnya telah ditemukan sejak tahun 1971, dengan nama Elograph.
Dan seiring berjalannya waktu, Elograph yang saat itu masih merupakan Touch Sensor, berhasil disempurnakan pada tahun 1977. Dan fungsinya pun mengalami transformasi, hingga menjadi Touch Screen saat ini.
Kelebihan:
- Memiliki tampilan monitor yang lebih besar.
- Umumnya memiliki tampilan model yang menarik.
Kekurangan:
- Perawatan dan service yang mahal biayanya.
- Monitor yang kurang sensitif.
- Ukuran tombolnya yang relatif lebih kecil.
- Boros daya.
8. DLP
Banyak sekali jenis-jenis monitor beresolusi tinggi, yang sistem kerjanya mengusung teknologi DMD, atau Digital Micromirror Devices. Dan salah satunya adalah jenis DLP, yang bekerja dengan cara memanfaatkan micro mirrors, untuk menghasilkan cahaya secara digital.
Dan fungsinya, banyak digunakan untuk proyektor, billboard maupun video. Namun umumnya, monitor hanya dipakai untuk penggunaan tertentu saja.
Kelebihan:
- Contrast warnanya yang sangat baik
- Ukuran yang kecil.
- Memiliki pengatur pixel yang baik.
- Tampilan warna hitam dan putih, lebih tajam dari LCD.
- Harganya terjangkau.
Kekurangan:
- Sensitif terhadap tegangan listrik yang tidak stabil.
9. TFT
TFT atau Thin Film Transistor, adalah bagian dari salah satu dari jenis-jenis monitor yang mengusung teknologi LCD. Namun perbedaaan yang paling signifikan adalah, kualitas gambar dan resolusinya setingkat di bawah LCD.
Model TFT dikenal sebagai Active Matrix LCD, dan fungsinya banyak dipakai pada smartphone low budget, karena biaya produksinya yang murah
Beberapa Kelebihan dan Kekurangan yang terdapat pada monitor TFT ini, akan dijelaskan pada ulasan berikutnya.
Kelebihan:
- Biaya produksinya rendah, sehingga harganya relatif murah.
- Memiliki sistem Multi Touch, sehingga bisa untuk gaming.
Kekurangan:
- Membutuhkan daya yang besar.
- Visibilitas sudut pandang yang sempit.
- Resolusi gambar yang biasa saja.
Kesimpulan
Pada era yang berteknologi maju seperti saat ini, monitor merupakan perangkat yang konotasinya tidak jauh dari komputer maupun gadget lainnya. Karena, tanpa adanya monitor, semua perangkat atau gadget apapun, tidak akan dapat berfungsi.
Jenis-jenis monitor yang banyak digunakan saat ini, bentuknya bisa bermacam-macam. Dan fungsinya, juga semakin bervariasi. Bukan hanya sekedar sebagai smartphone, televisi maupun komputer, namun juga bisa untuk gaming.